1 Raja-raja 21-22

1 Raja-raja 21

Scripture       
1 Raja-raja 21:29 (TB)  "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya." 

Observation & Aplication 
Tuhan luar biasa penuh kasih karunia dan penuh pengampunan. Saat melihat Ahab merendahkan dirinya, Tuhan berbelas kasihan. Tuhan berkenan pada hati yang remuk oleh dosa dan pertobatan yang tulus.

Aku mau minta ampun sama Tuhan untuk dosa yang masih kulakukan. Beberapa minggu ini aku gak puas dengan sistem kerja di kantor, beberapa teman dan bosku. Jadi gampang ngedumel dan negatif thinking.

Prayer
Tuhan, ampuni aku kalau selama ini menyimpan ketidakpuasan dengan keadaan di kantor. Ajar aku untuk melakukan yang terbaik, bersyukur dan berhenti ngedumel. Tolong aku Tuhan. Amin.

1 Raja-raja 22

Scripture       
1 Raja-raja 22:43, 52 (TB)  Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN. (22-44) Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Orang masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
(22-53) Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan hidup menurut kelakuan ayahnya dan ibunya dan Yerobeam bin Nebat, yang telah mengakibatkan orang Israel berdosa.

Observation
Yosafat dan Ahazia, Raja Yehuda dan Raja Israel, dua raja yang hidup di zaman yang sama. Mereka memerintah dengan cara berbeda, Yosafat melakukan yang benar di hadapan Tuhan sedangkan Ahazia melakukan yang jahat di mata Tuhan. Satu kesamaan mereka, mereka meniru teladan orang tuanya.

Betapa penting teladan orang tua dalam hidup seorang anak. Teladan seringkali berbicara lebih keras daripada perkataan.

Aplication
✔ Aku dan suami mau mengambil waktu ngobrol deep tentang banyak hal, khususnya pendidikan anak-anak, sempat sambil lalu ngomong mau HS anak, tapi harus dipikirkan konsekuensinya. Beberapa minggu ini sibuk banget aku, pulang dah tepar.

Prayer
Tuhan, tolong kami sebagai orang tua untuk benar-benar jadi  teladan. Amin.

Palangka Raya, 11 Oktober 2019
-Mega Menulis-