Pengkhotbah 8-9

Pengkhotbah 8

Scripture       
Pengkhotbah 8:8 (TB)  Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya.

Observation
Minggu kemarin tambiku (nenekku dari pihak papah) di Sampit drop kondisinya, Hb-nya hanya 4,sampai sesak napas. Tambi memang sudah berusia 90-an. Anak-anaknya sudah berkumpul berjaga-jaga kalau Tuhan panggil tambi. Tanteku yang gagal ginjal beberapa hari lalu juga drop dan butuh transfusi darah. Tanteku anaknya masih kecil-kecil. Duh.

Sampai sekarang Tuhan masih beri kehidupan bagi mereka dan ayat ini mengingatkanku lagi kalau gak ada yang tahu kematian itu tiba. Seringkali orang yang sehat tanpa keluhan pun lebih dulu pulang ke rumah Bapa. Supaya ga ada penyesalan, aku mau kedapatan melakukan yang terbaik.

Aplication
✔ Tiap hari aku mau belajar hidup seakan-akan ini hari terakhir aku hidup, mau melakukan yang terbaik.

Prayer
Tuhan, ajari aku terus menghitung hariku dan semakin bijaksana. Amin.

Pengkhotbah 8

Scripture       
Pengkhotbah 9:10 (TB)  Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Observation
Aku nih paling males yang namanya pekerjaan rumah tangga sebenarnya. Kalau boleh memilih, mending aku baca buku atau nulis. Paling yang lumayan aku nikmatin masak, bukan karena aku suka masak, tapi karena aku suka makan 🤣 Ayat ini nemplak banget, harus mengerjakan segala sesuatu sekuat tenaga alias melakukan dengan sebaik-baiknya, terutama kerjaan rumah tangga. Kalau kerjaan kantor kan ada yang evaluasi, kalau di rumah gak ada yang protes, jadi nggampangkan. Seringnya asal gitu, yang penting terselesaikan. Apalagi nyetrika, haduh, aku cuma nyetrika pakaian kalau mau dipakai keluar aja 😅 Kemarin mulai nyetrika pas bocah-bocah tidur semua baju. Capek banget sih, tapi puas.

Aplication
✔ Aku gak mau asal lagi ngerjain kerjaan rumah, aku mau berikan yang terbaik.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk jaga komitmenku dan benar-benar melakukan yang terbaik di rumah. Amin.

Palangka Raya, 28 Oktober 2019
-Mega Menulis-