1 Korintus 14, Amsal 21

1 Korintus 14

Scripture

1 Korintus 14:39-40 (TB)  Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.

Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. 

Observation

Jadi teringat masa kuliah, aku pernah diajak komsel dan tiba-tiba ada yang berbahasa Roh dan beberapa orang yang baru pertama kali datang saling berpandangan, bingung. Setelahnya hanya diberi tahu itu bahasa roh, tapi tidak dijelaskan apa artinya. Aku pribadi merasa gak nyaman dan gak pernah datang lagi. 

Sejak itu aku memang gak nyaman berada di lingkungan yang berbahasa Roh tapi tidak menjelaskan artinya apa. Sayang sekali kalau orang jadi kapok ke pertemuan ibadah karena hal seperti ini. Ayat ini jua mengingatkanku untuk gak melarang, ya iya lah masa melarang orang bernubuat. 

Aplication

Kalau bertemu situasi seperti ini, aku akan berkata-kata pada Tuhan alias berdoa saja. Berdoa supaya Tuhan berikan pengertian. 

Prayer 

Tuhan, tolong aku untuk fokus pada Tuhan saat bertemu situasi seperti ini dan gak menghakimi orang lain. Amin.

Amsal 21

Scripture

Amsal 21:9 (TB)  Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar. 

Observation

Sejak terakhir kali nyaris bertengkar dengan suami karena  mulutku nyerocos, aku gak lagi membahas masalah itu. Aku memilih berdoa untuk perkara tersebut dan berserah sama Tuhan. Kalau suami dengan keputusannya awal, aku menerima. Ada damai sejahtera waktu aku aku sudah berdoa dan berketetapan seperti itu.

Lebih penting kedamaian di rumah daripada bertengkar. Aku memilih menguatkan doaku daripada berargumen dengan mulutku.

Aplication

Aku mau terus berdoa hingga harinya tiba. Aku gak mau jadi perempuan cerewet. 

Prayer

Tuhan, aku serahkan perkara ini ke dalam tangan Tuhan. Jangan jadi menurut kehendakku, tapi jadi menurut kehendak Tuhan saja. Amin.

Gratitude Journal

21 Mei 2021

1. Bersyukur bisa jalan pagi sekeluarga dan melihat nanas mini.

2. Bersyukur bisa senam dan sarapan bareng di kantor.

3. Bersyukur hari ini ulang tahun mamaku yang ke-57 dan suami yang ke-40.

4. Bersyukur kami sudah memilih enumerator untuk beberapa wilayah. 

5. Bersyukur bisa kumpul bersama keluarga besar. 

6. Bersyukur karena anak-anakku suka  berebutan buku, hahaha. Awalnya ini bukan sesuatu yang aku syukuri, tapi suami memberi sudut pandang lain.

Palangka Raya, 21 Mei 2021

-Mega Menulis-