Saturday, May 8, 2021

Tenang Meg!

Tetapi kita harus belajar untuk tenang justru untuk hal-hal yang kita rasakan paling mendalam, paling tidak sampai kita telah membicarakannya sampai habis dengan Tuhan. Elisabeth Elliot.

Aku sharing ini bertahun-tahun lalu di Fb dan beberapa hari lalu diingatkan lagi pernah posting ginian. Parahnya, aku kok ya gak melakukan seperti kutipan itu *sigh*. Sedang kecewa berat dan langsung bereaksi keras, alih-alih ngomongin ke Tuhan, aku malah meledak duluan. Ish, akhirnya malah ga enak. Tenang Meg. Tenang. Bicarakan dulu sampai habis sama Tuhan ya.

Aku gak akan membuka mulutku tentang perkara yang aku rasakan ini sampai aku tenang dan ngomong ke Tuhan. Aku mau belajar percaya, saat aku angkat tangan, Tuhan turun tangan. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa seizinNya. Kekuatiranku tidak menambah apapun. Tidak ada yang dapat menggagalkan apa yang sudah ditetapkan Tuhan. Bagianku hanya berdoa, menanti jawabanNya dan percaya. Hati raja seperti batang air di tanganNya dialirkan kemana saja Dia suka. Aku gak punya kuasa tapi Tuhan berkuasa. Dia akan melakukan yang terbaik menurut kasih karuniaNya. Kepada Tuhan hatiku percaya dan aku akan beria-ria karena perlindunganNya. 

Prayer :
Tuhan, Engkau tahu isi hatiku yang terdalam. Engkau tahu yang aku rasakan, kekecewaanku, kemarahanku. Tolong aku supaya mengambil keputusan yang benar dan bijak mengambil keputusan. Jangan biarkan egoku yang berbicara. Aku percaya kuasaMu nyata. Aku percaya segala perkara dapat kutanggung di dalam Engkau yang memberikanku kekuatan. Jadilah kehendakMu saja. Amin.

Palangka Raya, 8 Mei 2021
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...