Wednesday, January 31, 2018

Amsal 31, Habakuk 3

Amsal 31:15 (TB)  Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.

Ayat ini jadi pergumulan buatku selama hamil, terkadang malas masak, bawaannya capek melulu. Terus selama hamil ini, aku sering bangun malam-malam dan susah tidur lagi, akibatnya ya bangun kesiangan. Selama ini aku mensiati dengan mengerjakan pekerjaan rumah sore hari atau baru masak siang hari. Itu pun kalau gak kecapean.

Tadi pagi aku bangun terlambat gara-gara tadi malam nonton berdua sama suami sampai tengah malam. Nah, nasi pas habis makan malam semalam. Sewaktu bangun, nasi belum dimasak, padahal aku harus bersiap berangkat ke kantor. Duh. Dilema. Sempat terpikir mau langsung ke kantor aja, minta tolong suami masak nasi pun kurasa dia gak keberatan. Lalu aku dihinggapi rasa bersalah, masa aku lebih mementingkan kantor dibandingkan keluargaku. Biarpun suami gak keberatan, aku gak boleh kayak gini, ntar jadi kebiasaan. Akhirnya aku masak nasi dan menyiapkan makanan buat keluargaku. Memang sih jadi terlambat ngantor, tapi aku puas.

👉 Pelajaran buatku supaya terus berjuang bangun pagi dan gak mengabaikan keluarga.

Habakuk 3:17-18 (TB)  Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Baca bagian ini diingatkan untuk punya iman "SEKALIPUN". Sekalipun yang terjadi di sekelilingku tidak seperti yang kuinginkan, sekalipun penderitaan dan masalah menimpaku, aku akan tetap bersukacita. Aku akan tetap percaya kepada Allah penyelamatku. Aku percaya dengan mata iman kalau sesuatu yang baik sedang terjadi di dalam hidupku. RancanganNya adalah damai sejahtera. Aku mau bersukacita apapun yang terjadi.

Kasongan, 31 Januari 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...