Wednesday, January 16, 2019

Mazmur 15, Amsal 15

Amsal 15

Scripture
Amsal 15:4 (TB)  Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

Observation
Lidah lembut ➡️ Ini yang sedang aku perjuangkan saat berhadapan dengan Sara. Bener-bener perjuangan untuk bersikap lemah lembut menghadapi Sara yang nangis jejeritan, Sara yang mendorong adeknya sampai adeknya terjatuh, Sara yang mengganggu adeknyanyang sedang tidur. Kemarin sore Sara nangis jejeritan hanya karena kakinya yang terluka mau diberi obat.  Sara menangis lama sekali, sampai kepalaku mau pecah rasanya. Bahkan saat mau dimandikan pun masih menangis, saking gemasnya aku berteriak dan memukulkan gayung beberapa kali ke tembok. Perbuatan bodoh. Hasilnya, cat dinding terkelupas. Dan tangis Sara makin kencang. Menyesal sekali. Akhirnya suamiku bilang, tinggalkan saja Sara. Sama suami Sara masih menangis, tapi berangsur pelan sampai diam.

Aplication
✔️ Kalau Sara menangis dan gak bisa diomongin, tinggalkan saja, biarkan sampai tenang. Karena percuma ngomong saat dia seperti itu, hasilnya malah aku makin emosi.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk mengendalikan diriku saat menghadapi Sara. Jangan biarkan aku melakukan kebodohan seperti kemarin. Amin.

Mazmur 15

Scripture
Mazmur 15:4 (TB)  yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;

Observation
Maukah aku melakukan sesuatu yang aku tahu mendatangkan kerugian buatku? Errr... Kayaknya nggak deh. Tapi Firman Tuhan berkata ini memuliakan Tuhan looo. Jadi, saat aku tahu dengan melakukan suatu hal mendatangkan kerugian bagiku dan kemuliaan bagi Tuhan, mana yang kupilih? Tetap melakukan atau tidak?

Jadi ingat Filipi 3 yang dibaca bulan ini, apa yang dahulu aku anggap keuntungan malahan aku anggap rugi sekarang karena pengenalan akan Kristus Yesus Tuhanku lebih mulia.

Aplication
Saat melakukan sesuatu aku berpikir dahulu:
✔️ Apakah ini memuliakan Tuhan?
✔️ Apakah ini membuatku semakin mengenal Tuhan?
Kalau jawabannya ngga, jangan lakukan!
Pertimbangan melakukan atau memutuskan sesuatu bukan karena aku suka atau aku mau, tapi apakah memuliakan dan membuat makin mengenal Tuhan atau nggak.

Prayer
Tuhan, jadilah pusat atas hidupku. Amin.

Palangka Raya, 15 Januari 2019
-Mega Menulis-

No comments: