Thursday, January 31, 2019

Mazmur 31, Amsal 31

Mazmur 31

Scripture      
Mazmur 31:22 (TB)  (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.

Observation
Aku sering menyangka begini begitu dan berpikiran negatif pada situasi yang aku alami, ayat ini mengingatkanku untuk terus mempercayai Tuhan. Stop berpikiran negatif, tapi pikirkan seperti yang dikatakan firman Tuhan di Filipi 4:8. Hari ini sebenarnya kami dapat surat untuk ke Jakarta tanggal 6-8 nanti, di situ tertulis yang diminta pergi Kabag dan Kasubag. Aku seharusnya pergi, tapi bosku malah meminta stafku yang pergi dengannya karena dia yang mengerjakan laporan yang diminta pusat (aku jujur bilang, bukan aku yang mengerjakan, karena tugasku mengkoreksi, bukan mengerjakan laporannya). Aku sempat berpikiran negatif bosku pikir aku gak mengerti tentang pelaporan tersebut, tapi ya sudahlah. Baca ayat ini aku mikir yang manis-manis aja. Bersyukur gak perlu ninggalin keluarga 3 hari ke luar kota, bersyukur gak pergi karena pasti repot misalkan aku bawa Sara/Sofi,  bersyukur karena sekarang bukan aku yang harus capek mengerjakan laporan dari awal (dulu sih aku ngerjain ginian, sekarang tinggal koreksi),  bersyukur punya staf yang bisa diandalkan.  Yes, dalam segala sesuatu Tuhan mengerjakan kebaikan sekali pun kadang aku gak melihat.

Aplication
✔️  Jaga hati dan gak berpikiran negatif lagi.

Prayer
Tuhan, terima kasih buat apa yang terjadi hari ini. Aku bersyukur dimampukan berpikiran yang positif. Terima kasih Tuhanku. Amin.

Amsal 31

Scripture      
Amsal 31:13 (TB)  Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.

Observation
Istri yang cakap SENANG BEKERJA DENGAN TANGANNYA. Istri yang cakap gak sekedar bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik tapi dia bersukacita mengerjakannya, dia gak menganggap pekerjaannya beban. Tadi siang aku keceplosan saat ngobrol dengan suami dan aku merasa bersalah banget, aku gak tahu suamiku merasakan itu apa ngga. Jadi, aku cerita ke suami, ada teman kantorku yang punya art mengerjakan semua pekerjaan rumahnya dari ke pasar buat belanja, masak, beres-beres rumah, mencuci, menyetrika, jagain anak, jemput anak, dll. Pantesan aja dia tenang di kantor gak mikir kerjaan rumah. Sementara aku? Aku mau juga lah kalau ada duit kayak gitu,  gitu kubilang. Suamiku diam aja sih, tapi sekarang aku baru mikir. Kok aku ngomong gitu ya, sepertinya aku gak menikmati pekerjaan rumah tangga selama ini. Sepertinya beban gitu. Padahal nggak juga tuh, aku senang waktu masak dan keluargaku makan dengan semangat pake nambah, aku senang waktu liat dapur kinclong walaupun cape. Ada kalanya emang aku capek dan malas-malasan mengerjakannya. Tapi, seharusnya aku gak anggap kerjaanku beban, tetap bersukacita karena gak semua orang mendapatkan kesempatan melayani keluarga seperti aku.

Aplication
✔️ Aku mau mengerjakan pekerjaan rumah dengan sukacita.
✔️ Aku gak mau sembarangan ngeluh.

Prayer
Tuhan, ampuni aku karena masih sering ngeluh dan gak bersukacita sewaktu mengerjakan pekerjaan rumah. Mampukan aku bersukacita ya TUHAN. Amin.

Palangka Raya, 31 Januari 2019
-Mega Menulis-

No comments: