Yesaya 63, Mazmur 102

Mazmur 102

Scripture
Mazmur 102:5 (TB)  (102-6) Oleh sebab keluhanku yang nyaring, aku tinggal tulang-belulang.

Observation
Dari semalam pengen mengeluh terus rasanya. Listrik mati dari jam 12 malam dan sampai sekarang sempat hidup bentar doang. Tower listrik roboh dan mengakibatkan listrik mati, se-Palangka Raya. Baca ayat ini jadi ketampar-tampar, keluhan nyaring bikin tinggal tubuh jadi tulang-belulang. Stop mengeluh Meg! Banyak hal bisa disyukuri sekalipun listrik mati.

Aplication
✔️ Aku memilih bersyukur dibandingkan mengeluh,sekalipun listrik mati.
- Bersyukur anak-anak gak terlalu rewel sekalipun listrik mati dan kamar jadi panas.
- Bersyukur punya lampu emergency dan kipas angin portable.
- Bersyukur lampu emergency dan kipas angin kecil sudah dicharge jadi sempat makai.
- Bersyukur malam aku matikan HP jadi pagi gak mati.
- Bersyukur di kantor menyalakan genset jadi aku bisa ngecharge lampu emergency, kipas angin dan hp.
- Bersyukur di rumah  sempat hidup sebentar listrik, sempat masak nasi dan ngisi air.

Prayer
Tuhan, ampuni aku karena sering memilih mengeluh padahal aku bisa memilih bersyukur. Aku memilih bersyukur ya Tuhan. Amin.

Yesaya 63

Scripture
Yesaya 63:7 (TB)  Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.

Observation &  Aplication
Aku perlu menyebut-nyebut kasih setia Tuhan tentang :
- yang diperbuatNya kepadaku.
- yang dilakukanNya kepada orang lain.
Caranya :
- Sharing rhema teman (dengan seizinnya)  yang sekiranya dapat memberkati orang lain.
- Tetap posting rhema dan Gratitude Journal di blog.
Terkadang aku sering menunda-nunda, lalu akhirnya lupa mau share.

Prayer
Tuhan, aku mau menceritakan kebaikanMu bagi bangsa-bangsa. Jangan biarkan aku menyimpannyanya bagi diri sendiri ya Tuhan, aku mau membagikannya. Ingatkan aku ya Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 2 November 2018
-Mega Menulis-