Saturday, November 10, 2018

Markus 4, Mazmur 109

Mazmur 109

Scripture
Mazmur 109:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!

Observation
Doa Daud blak-blakan dan jujur, Daud  mengucapkan apa yang ada di hatinya ke Tuhan. Sebegitu intimnya Daud sehingga dia terbuka sama Tuhan. Apakah doaku sudah 'sebrutal'  Daud di hadapan Tuhan? Belum. Tuhan benar-benar jadi kekasih hati Daud tempat mencurahkan segala yang dirasakannya, keinginan-keinginannya pun gak tersembunyi di hadapan Tuhan. Dipikir-pikir ngapain juga mikir kalau doa sama Tuhan ya, kan Tuhan tahu semua yang kurasakan.

Aplication
✔️ Aku mau terbuka di hadapan Tuhan dengan apa yang aku rasakan.

Prayer
Tuhan, terkadang berat buatku membagikan apa yang yang aku rasakan pada Tuhan. Aku mau seperti Daud yang terbuka di hadapan Tuhan.Amin.

Markus 4

Scripture
Markus 4:33-34 (TB)  Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Observation
Ada keistimewaan menjadi murid-murid Yesus,  Yesus membukakan dan mengajarkan lebih banyak kepada mereka dibandingkan kepada orang lain. Tapi menjadi murid memang berbeda dengan follower Yesus yang hanya sesekali mengikuti Yesus,  saat ajaran Yesus susah ditaati maka follower bisa pergi sesukanya. Menjadi murid berbeda, menjadi muris berarti bersedia mengiring Sang Guru dan melakukan apa yang diajarkanNya.

Aplication
✔️  Aku mau taat melakukan yang Tuhan mau sekalipun sulit atau pun berbeda dengan yang aku inginkan.

Prayer
Tuhan, berikanku hati seorang murid yang selalu mau diajar. Aku gak mau lagi mengeraskan hati saat Tuhan ingin aku melakukan sesuatu, aku mau taat ya Tuhanku. Amin.

Palangka Raya, 9 November 2018
-Mega Menulis-

No comments: