Sunday, November 29, 2020
1 Petrus 1
1 Petrus 4
Yesaya 55
Filipi 3
Filipi 2
Filipi 4
1 Korintus 2
1 Korintus 1
2 Korintus 5
2 Korintus 3
2 Korintus 11
2 Korintus 4
2 Korintus 4
2 Korintus 10
Matius 16
Saturday, November 14, 2020
Matius 4
Kolose 3
Kolose 1
Efesus 2
Efesus 4
Efesus 6
Mazmur 139
Mazmur 94
Mazmur 10
Mazmur 1
Monday, November 9, 2020
Roma 12
Roma 1
Roma 8
Friday, November 6, 2020
Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia
Bacaan : MATIUS 4:18-22 (Yesus memanggil murid-murid yang pertama)
Dengan gampangnya, (calon)
murid-murid Yesus meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti Yesus. ASLI, begitu
mudahnya, seperti gak berpikir, sepertinya cuma ini yang terjadi:
Yesus : Aku akan membuatmu menjadi
penjala manusia. Yuk ikut Aku...!!!
(calon) murid : Ayoookkkk.....
!(meninggalkan jalanya dan langsung mengikut Yesus).
Gitu doang loooo ^^ Gak ada tuh
acara KKR dulu, atau Yesus menginjili mereka dan meminta mereka berdoa menjadi
orang percaya, ga ada sesi penginjilan, ga adaaaa.... Emang sih sebelumnya
Yesus memberitakan injil di Galilea, itupun hanya dengan kalimat yang singkat,
padat dan jelas: "Bertobatlah,
sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Nyatanya pribadi Yesus begitu
mempesona mereka sehingga mereka bersedia mengikuti Dia. Konon, perjumpaan dengan Yesus mengubah
hidup seseorang. Tapi, secara spesifik bukan hanya berjumpa, harus ada
kesediaan mengikut Dia. Si penjala akan diubah menjadi penjala manusia. Perjumpaan
dengan Yesus hanya akan menghasilkan perubahan hidup saat seseorang mau
mengikut Yesus dari dekat. Bukan dari kejauhan. Kenapa? Karena hanya
dengan mengikut Dia maka kita melihat Dia dari dekat bergaul akrab denganNya,
mengetahui isi hatiNya, mengenalnya dan melakukan apa yang Dia lakukan. Saat
itulah hidup berubah.
Para murid yang awalnya mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri, kemudian mencari manusia untuk diselamatkan. Dari yang awalnya memikirkan
diri sendiri menjadi memikirkan sesama. Panggilan Yesus mengubah hidup
seseorang. Mengubah fokusnya, tujuannya, caranya hidup, caranya
memperlakukan sesama, dll. Yesus berjanji membuat
mereka melakukan yang lebih besar dari yang mereka lakukan sebelum mengikut
Yesus. Dulu menjala ikan, kemudian menjala manusia. Yesus memenuhi janjiNya.
Saat mengikut Yesus, bukan berarti
para murid tidak memerlukan hal-hal yang sebelumnya mereka perlukan (makan,
minum, tempat berteduh, pasangan hidup ^^V, dll), they still need them. Bedanya, mereka mempercayai Yesus untuk
memenuhinya. Mereka mempercayai Yesus-gak tahu sebesar apa rasa percaya mereka
awalnya padaNya, yang jelas mereka percaya Dia. Bayangkan, mengikuti seorang
anak tukang kayu. Bukan hal yang mudah Esmeralda! Apalagi jika memikirkan bagaimana
kebutuhan mereka terpenuhi. Yesus bukan orang kaya, pekerjaannya gak jelas, gak
punya prestasi apa-apa, terus, bagaimana kalo Yesus ini pendusta,bah!! Apa gak
sia-sia tuh mereka mengikut Dia? Kalau Yesus bukan penipu, tetapi gila, apa mereka yang mengikutnya tidak
disebut gila juga? Mengikuti Yesus mendatangkan banyak resiko. Dan murid-murid
mengambil resiko itu. Mereka memulai dengan iman, sayang ada yang tidak
mengakhirinya dengan iman. Teringat kutipan yang baru kubaca akhir-akhir ini,
aku lupa dari sapa, intinya seperti ini:Tidak penting bagaimana kamu memulai,
yang penting bagaimana kamu mengakhirinya.
Ada pengorbanan dalam sebuah panggilan. Terkadang
seseorang harus meninggalkan pekerjaan lamanya, hartanya bahkan keluarganya.
Saat Tuhan memanggil kita mengikut Dia, ada pengorbanan yang harus kita
lakukan. Sulit memang. Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah panggilan.
Tetapi itu sepadan. Pasti. Jim Elliot pernah berkata :"Tidaklah bodoh
orang yang memberikan apa yang tidak dapat dipertahankannya demi memperoleh apa
yang tidak dapat dirampas darinya.”
Murid-murid meninggalkan keluarganya,
pekerjaannya, dan kehidupannya untuk entah sampai berapa lama. Bagi orang lain
mereka mungkin gila atau aneh atau bodoh, tapi mereka telah memilih yang
terbaik dan tak mungkin dirampas darinya.
Sunday, November 1, 2020
Kisah Para Rasul 4
Lukas 10
Karakter di Dunia Kerja
Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...
-
“Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.” Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??...
-
GOOD RIDDANCE Tahu artinya gak? Ato...Pernah dengar gak kalimat demikian? Iyeee...itu bahasa Inggris, kalo dicari di kamus artinya...
-
“Mosok aku sih yang ngerjain kayak gitu.”, pikirku. Aku melihat setumpuk surat di atas meja kawanku dengan rasa malas. Sudah menjadi t...