Saturday, April 14, 2018

Amsal 13, 1 Korintus 13

1 Korintus 13:11 (TB)  Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Semalam suami tahu-tahu ngomong, "Sekarang anak kita sudah dua, kurangin lagi ya main HPnya". Jder! Pikiranku awalnya, lah bukannya selama ini aku dah berkurang pegang HP-nya dibanding dulu. Mosok sih dia gak ngerasa? Lagipula, ini aku pegang HP karena di tempat tidur terbaring gak bisa ngapa-ngapain, apa salahnya pegang HP. Si dedek lagi di ruang observasi juga kok,belum rawat bareng aku. Berbagai argumen sudah aku siapkan dalam hati, tapi aku diam aja. Dan akhirnya dengan berat hati mutusin nyerahin HP ke suami. Terus mikir, yo wes lah, aku coba tidur aja, mumpung belum ada dedek yang nangis-nangis. Dan ya, aku punya waktu tidur yang berkualitas semalam! 😊Sepanjang malam tadi aku emang kebangun-bangun sih, tapi aku manfaatkan dengan belajar gerak (balik badan ke kiri dan kanan) terus berusaha tidur lagi. Dan aku bangun dengan segar sekarang. Bersyukur sekali aku gak pake debat sama suami.

Aku sadar kalau aku bukan anak kecil yang maunya diturutin dan gak bisa dikasih tahu. Aku sekarang mom of 2, jadi harus makin dewasa. Gak semua hal yang boleh aku lakukan berguna. Gak semua hal bermanfaat. Harus bisa atur prioritas. Harus mikir! Harus bertindak dewasa!

🙏 Tuhan, terima kasih karena Tuhan ingatkan aku untuk semakin dewasa lewat suamiku. Tolong aku lagi untuk seterusnya ya Tuhan. Amin.

Amsal 13:18 (TB)  Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.

Semalam ditegur suami tuh awalnya rasanya gak enak, dah mau defense aja bawaannya, tapi aku mau belajar untuk terus terima teguran dan didikan.  Siapapun bisa Tuhan pakai untuk mendidikku melakukan yang benar.  Harus punya sikap hati yang benar saat ditegur, lemah lembut dan gak mengeraskan hati.

Palangka Raya, 13 April 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...