Amsal 25:28 (TB) Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Hari ini aku gagal mengendalikan diriku, beberapa kali aku mengancam, berteriak, bahkan sampai membentak Sara. Duh, sesudahnya aku menyesal sekali. Biasanya kalau ada suami, masing-masing kami pegang satu anak bergantian. Rupanya kalau ditinggal berdua dengan anak yang nempel melulu denganku aku bisa kehilangan kewarasanku. Ada sih mamaku dan adek-adekku, tapi Sara maunya nempel melulu denganku sementara Sofia harus diberi minum tiap dua jam. Jadi pas Sofia minum dan Sara mulai sibuk minta gendong, mengamuklah aku 😞
Aku bertekad besok harus lebih bisa mengendalikan diriku sewaktu menghadapi Sara. Besok aku gak akan berteriak, mengancam dan membentak Sara lagi. Oh, Tuhan tolong aku. Membayangkan hari besok aja aku dah gentar. Ini liat anak semua tidur rasanya damai banget. Lol. Besok aku akan berusaha bagi waktu lebih baik lagi untuk main dengan Sara supaya dia gak merasa terabaikan.
2 Korintus 9:10 (TB) Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
Baca ayat ini aku diingatkan untuk mempercayai Tuhan sepenuhnya. Dia ingin kita memberi dengan sukacita, tanpa kuatir akan kekurangan. Karena Dia adalah Tuhan yang gak pernah lalai memelihara kita.
Jadi, aku belajar kalau di dalam memberi, Tuhan ingin kita:
👉 Mempercayai Dia sepenuhnya
👉 Bersukacita menikmati pemeliharaanNya
👉 Gak kuatir akan hari esok
Palangka Raya, 25 April 2018
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment