Monday, April 2, 2018

Amsal 30, 2 Yohanes 1

Amsal 30:17 (TB)  Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.

Sudah beberapa minggu tinggal lagi ikut mamaku dan aku merasa malas dengerin kalau mamaku nasehatin ini itu, karena berasa aku dah besar, dah dewasa, dah jadi ortu juga eh kok masih dikasih tahu ini itu kayak anak kecil. Apalagi kalau yang dikasih tau mamaku gak sejalan dengan pemikiranku, jadi tambah males deh nurut.

Mentang-mentang sudah dewasa bukan  berarti aku gak mendengarkan mamaku, justru aku harus semakin mendengarkan mamaku dan menunjukkan sikap hormat. Karena aku bukan anak kecil lagi berarti pemikiranku makin dewasa dong. Kalau apa yang dikasih tahu itu benar, ya nurutlah, jangan nurutin ego yang ngerasa dah besar gak perlu dikasih tahu. Nah, kalau yang dikasih tahu beda dengan pemikiranku, tetap menghormati mama dan gak kasar dong. Mulai kasih contoh buat Sara untuk menghormati orang tua dengan menghormati mama.

2 Yohanes 1:8 (TB)  Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

Gak kebayang deh kalau aku dah bekerja keras tetapi kehilangan apa yang aku kerjakan, pasti gondok banget, kesel lah. Berasa sia-sia pastinya. Wong pernah suatu hari aku ngetik beberapa lembar dan lupa disave, listrik mati hilang deh (laptopku rusak dah baterainya jadi kalau gak sambil dicolok ke listrik pasti mati). Nah, gimana rasanya kalau dah pelayanan tapi kehilangan apa yang dikerjakan, pasti kecewa banget.

Firman Tuhan ingatkan ini:
2 Yohanes 1:6 (TB)  Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
Supaya kita gak mengalami kekecewaan saat kehilangan apa yang kita kerjakan, Tuhan inginkan kita untuk hidup menurut perintahNya dan hidup dalam kasih. Why? Karena itulah upah kita yang sebenarnya. Ketaatan pada Allah dan hidup di dalam kasih sesungguhnya upah yang sangat berharga.

Palangka Raya, 30 Maret 2018
-Mega Menulis-

No comments: