Saturday, April 14, 2018

Amsal 14, 1 Korintus 14

Amsal 14:26 (TB)  Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.

Kemarin aku berusaha jalan ke ruang bayi karena Sofia masih diinfus dan dipantau keadaannya, gula darahnya belum normal. Kalau dipikir-pikir, kalau keadaan normal,  baru sehari sesudah operasi sc pasti aku bakal mikir belajar jalan, sakit banget bo. Tapi saking pengennya ketemu Sofia dan gendong dia aku berusaha. Sempat terpikir kalau ntar ada apa-apa kalau maksa belajar jalan, tapi ternyata ngga, Tuhan tolong aku. Tiga kali bolak-balik kamarku-ruangan bayi kalau bukan Tuhan yang kasih kekuatan dan kemauan , duh, ga bakal deh.

Malamnya aku bacakan komik Alkitab buat Sofia tentang Yesus menyembuhkan orang tuli. Di bagian akhir ada kutipan ayat yang berbunyi, "Bagi Allah segala sesuatu mungkin", lalu aku berdoa buat Sofia dan klaim kalau Tuhan akan sembuhkan dan pulihkan dia karena gak ada yang mungkin bagi Tuhan, Dia bisa sembuhkan Sofia sekejap saja kalau Dia mau. Sehabis berdoa, aku balik ke ruanganku. Pas mau tidur, kalimat tersebut terpikirkan lagi. Apa yang terpikirkan saat mendengar kalimat tersebut?
Biasanya kita mikir kalau Allah sanggup melakukan hal-hal yang mustahil. APA SAJA, tergantung pergumulan kita apa, yang sakit meyakini kalau Allah akan menyembuhkan, yang bergumul dengan masalah keluarga yakin Allah akan menyelesaikan perkara, dll. Tapi semalam aku diingatkan ini : bagi Allah segala sesuatu mungkin BISA JADI YANG TERJADI GAK SESUAI HARAPAN KITA TAPI YANG PASTI ALLAH BERDAULAT. Segala sesuatu bisa dan mungkin terjadi, bahkan yang terburuk menurut kita, tapi itu gak merubah kenyataan kalau Tuhan punya rancangan yang baik atas kehidupan kita terlepas kita sadari atau nggak. Yang terburuk bisa terjadi, tapi gak merubah kenyataan kalau rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera. Menyadari itu, aku jadi tenang lo. Aku percaya Tuhan berikan damai sejahtera yang melampaui segala akal bahkan saat yang terjadi gak sesuai harapanku. Aku tetap menaruh pengharapanku dan percaya Dia berdaulat dalam segala keputusanNya, apapun yang terjadi adalah yang terbaik. Ayat Amsal 14 hari ini makin meneguhkan yang aku dapat semalam. Puji Tuhan.

1 Korintus 14:1 (TB)  Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat.

Kejarlah kasih itu 👉 Membuatku belajar bertanya ke diri sendiri :
Apakah yang aku lakukan ini membuatku semakin mengasihi Tuhan dan sesamaku?

Kalau jawabannya nggak,  mungkin ini berarti aku gak perlu melakukannya. Kasih seharusnya menjadi dasar segala sesuatu yang kita lakukan dan menjadi tujuan kita, karena Allah ingin kita mengasihi seperti Dia mengasihi.

Palangka Raya, 14 April 2018
-Mega Menulis-

No comments: