Roma 1, Mazmur 41

Roma 1:21 (TB)  Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Selama 31 hari kemarin aku mengikuti Gratitude Challenge dan membuat gratitude journal, aku merasakan kebenaran ayat ini, pikiranku gak dipenuhi hal yang sia-sia dab hatiku relatif aman, terjaga dari hal-hal yang negatif. Aku sibuk mencari hal yang bisa disyukuri, aku sibuk membuat list berkat Tuhan, aku menjaga hatiku supaya dalam kondisi berjaga-jaga untuk menerima berkatNya dan segera berterima kasih sama Tuhan. Bahkan, itu mengubah bagaimana aku berespon.

Seperti yang aku sharekan di Voice Note tadi, kemarin aku dan suami nyaris bertengkar gara-gara sebuah masalah. Aku menahan diri untuk berkata jelek tapi dalam hati aku kesal karena suami mengambil keputusan yang menurutku salah saat ini. Tapiii... Aku diam dan berusaha mencari hal yang bisa aku syukuri, aku lalu teringat kalau aku pernah melakukan kesalahan yang sama dan suami dengan gampangnya memaafkan. Sungguh bersyukur teringat hal itu, aku diberkati dengan suami yang mau memaafkan lalu kenapa aku gak bisa melakukan itu baginya. Lalu, aku minta maaf sama suami karena sempat kesal sama dia dan dia memaafkan, kami berdoa supaya Tuhan yang tolong kami. Itu rasanya legaaaaa....banget.

👉 Aku mau lanjut membuat gratitude journal tapi di blog. Berdoa semoga tetap dengan semangat yang sama dengan di bulan Juli.
👉 Aku mau bersyukur buat suamiku setiap hari di bulan Agustus ini.

🙏 Tuhan, terima kasih buat limpahan berkatMu setiap hari. Sungguh tak berkesudahan rahmatMy, selalu baru setiap pagi, besar setiaMu. Aku mau terus bersyukur padaMu. Amin.

Mazmur 41:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.

Ayat ini yang nempel banget buatku hari ini:memperhatikan orang lemah. Diingatkan untuk memperhatikan orang lain. Seringnya sibuk dan tersita waktu buat diri sendiri, suami dan anak lalu gak memperhatikan orang lain. Gak usah jauh orang yang lemah itu cari di luar rumah, untuk memberi waktu ngobrol buat mamaku yang serumah aja aku gak sempat. Padahal, mamaku juga butuh perhatianku.

👉 Mulai hari ini aku mau sediakan waktu buat ngobrol sama mama setiap hari. Benar-benar mendengarkan mama.

Palangka Raya, 1 Agustus 2018
-Mega Menulis-