Roma 2, Mazmur 42

Roma 2:1 (TB)  Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Kemarin baru tahu kalau di kantor ada beberapa orang yang melakukan perjalanan fiktif, termasuk beberapa pejabat. Perjalanan satu hari diklaim dua hari, otomatis dapat uang perjalanan lebih banyak. Dalam hati aku mulai memandang rendah mereka. Kalau aku mau jujur, ini ternyata bersumber pada rasa iri. Berarti sebenarnya aku SAMA AJA, cuma aku gak melakukannya, tapi hatiku samaaaa... 😭

👉 Tuhan adalah hakim. Aku gak berhak menghakimi orang lain, hanya Tuhan yang berhak. Benar, dalam menghakimi orang lain aku juga sedang menghakimi diri sendiri. Berhati-hati dengan pikiranku.

🙏 Tuhan, hatiku dipenuhi hal yang gak benar. Aku masih iri, aku ingin mendapatkan lebih dari apa yang bukan bagianku. Murnikan hatiku ya Tuhan. Amin.

Mazmur 42:5 (TB)  (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Saat aku tertekan dan gelisah, maka yang harus aku lakukan adalah BERHARAP DAN BERSYUKUR kepada ALLAH.
❌DON'T
- bercerita ke sembarangan orang (harus selektif,  gak semua orang perlu tahu masalah kita)
- mengumbar masalah di media sosial
- mengumbar emosi
✔️ DO
- menenangkan diri supaya bisa berdoa
- berdoa
- berlari pada firmanNya
- percaya kalau ada kebaikan yang sedang Tuhan kerjakan,  karakter apa yang sedang Tuhan kerjakan di dalamku
- mencari hal yang bisa disyukuri

Aku sering kali lupa cari Tuhan lebih dulu. Pertama-tama cari Tuhan dulu, baru manusia. Seringkali Tuhan selesaikan masalahku dan bereskan hatiku. Kalau cari manusia, seringnya malah nambah masalah. 

🙏 Tuhan, aku mau selalu berlari padaMu  saat sedang tertekan dan gelisah. Amin.

Palangka Raya, 2 Agustus 2018
-Mega Menulis-