Saturday, August 25, 2018

Ester 9

Ester 9

Scripture
Ester 9:28 (TB)  dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan, di dalam tiap-tiap kaum, di tiap-tiap daerah, di tiap-tiap kota, sehingga hari-hari Purim itu tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka.

Observation
Luar biasa apa yang diperbuat Allah. Allah dapat mengubah keadaan hanya dalam sekejap. Bangsa Yahudi yang hampir saja punah, dalam sekejap dijadikanNya bangsa pemenang atas musuh-musuhnya. Tidak sekali pun nama Allah atau Tuhan disebutkan dalam kitab Ester, tapi pekerjaan tanganNya nyata. Allah bekerja menjaga anak-anakNya dengan setia.  Tuhan setia.

Aplication
Saat ini aku sedang kuatir. Dari dua hari yang lalu, suamiku sakit demam, batuk dan pilek. Sudah mulai baikan sih, jadi aku percaya dia segera sembuh. Aku berharap segera sembuh, karena Senin depan sampai Jumat aku harus dinas ke Jakarta. Sempat aja lah pemulihan beberapa hari ini, sebelum aku berangkat dah sembuh pikirku. Eh, tahu-tahu semalam Sara panas dan Sofia batuk. Dikasih Sanmol sebelum tidur deh, pagi ini Sara panas lagi sampai 38,  sekian. Aku kuatir, apalagi ingat dua bulan lalu Sara panas tinggi dan dirawat beberapa hari di RS. Pikiranku sudah macam-macam nih. Mana mau dinas, tiket dah dibeli, eh orang rumah malah sakit. Bacaan hari ini ingatkan aku, Allah berkuasa, Dia sanggup balikkan keadaan dalam sekejap. Jika Dia berkenan, orang rumah pasti sembuh sebelum berangkat. Aku belajar percaya, Tuhan pegang kendali atas setiap keadaan. Aku gak perlu kuatir. Lakukan bagianku dan Allah akan lakukan bagianNya dengan setia.

Prayer
Tuhan, aku serahkan suamiku dan anak-anakku ke dalam tangan kasihMu. Engkau sanggup sembuhkan mereka, aku percaya kesembuhan adalah bagian mereka. Hanya aku kuatir mereka masih sakit saat aku berangkat, siapa yang akan mengurus mereka, bagaimana suamiku sendiri mengurus anak-anak. Tapi aku mau belajar percaya,  Tuhan bisa ubah keadaan dalam sekejap. Aku percaya Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 25 Agustus 2018
-Mega Menulis-

No comments: