Sunday, May 6, 2018

1 Samuel 6, Amsal 6

Amsal 6:8 (TB)  ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

Semut tahu kapan waktunya bekerja keras dan kapan beristirahat menikmati kerja kerasnya. Kalau dipikir-pikir, gak ada tuh yang ngasih tahu semut musim apa sekarang tapi semut benar-benar mengenali musim yang sedang datang sehingga tahu kapan waktunya mengumpulkan dan waktunya menghabiskan.

Kalau semut aja Tuhan kasih insting untuk tahu kapan harus bekerja dan beristirahat, aku juga harus berhikmat. Tuhan beri berkatNya dalam berbagai bentuk dan aku harus bisa mengelolanya dengan baik. Berkat Tuhan bermacam-macam :waktu, kesehatan, materi, dll. Aku harus tahu kapan waktunya bekerja keras dan beristirahat. Begitu juga dengan mengurus keuangan, kapan waktunya mengumpulkan dan menggunakan. Saat ini, kami berencana mencari rumah lagi karena kami baru pindah ke tempat yang baru. Jadi benar-benar harus mengumpulkan uang lagi dari awal untuk dp rumah, harus mengencangkan ikat pinggang, apalagi kami berharap dapat segera punya rumah sendiri dan gak numpang ortu lagi.

👉 Mulai mengumpulkan dp rumah dengan cara:
- Mengurangi pengeluaran bulanan.
- Menabung di awal bulan separo penghasilan untuk DP rumah.
- Jajan di luar maksimal seminggu 2x.

🙏Tuhan, kami bersyukur buat berkat yang Tuhan berikan buat keluarga kami. Tolong berikan kami rumah yang terbaik dari Tuhan dan tolong kami mengendalikan diri dalam menggunakan uang yang ada pada kami ya Tuhan. Amin.

1 Samuel 6:19 (TB)  Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.

Tidak sembarangan orang boleh menyentuh tabut perjanjian, hanya suku Lewi yang dikhususkan untuk melayani Tuhan saja yang boleh. Orang Bet-Semes yang notabene orang Israel harusnya tahu dong kalau ada aturan tersebut tapi mereka malah melihat isi tabut perjanjian. Ini bisa berarti dua hal:
1.  Mereka gak tahu/gak mengerti bagaimana memperlakukan tabut perjanjian.
2. Mereka menganggap 'ringan' aturan tersebut sehingga gak taat.

Bagaimana denganku? Apakah aku tahu firman Tuhan? Apakah aku taat? Atau jangan-jangan aku menganggap ringan pelanggaran yang kulakukan. Kalau gak tahu, cari tahu! Kalau tahu, taat! Jangan seenaknya melanggar firman Tuhan.

Palangka Raya, 6 Mei 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...