Thursday, May 10, 2018

1 Samuel 8, Amsal 8

Amsal 8:19 (TB)  Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.

Apakah usahaku mendapatkan hikmat sudah melebihi usahaku mendapatkan emas dan perak,  atau di zaman sekarang, uang? Untuk mendapatkan uang aku bekerja di kantor berjam
-jam melakukan tugasku. Apakah aku sudah mencari hikmat dengan sungguh? Sudahkah aku meminta hikmat kepada Sang Pemberi Hikmat? Atau jangan-jangan aku hanya datang kepadaNya saat jalan yang kupilih sudah mentok.

Sejak kelahiran anak kedua, aku merasa gak punya banyak waktu untuk merenungkan firman Tuhan seperti sebelumnya, bisa punya waktu untuk baca Alkitab tanpa diinterupsi saja sudah luar biasa rasanya. Benar-benar masih berjuang untuk mencari waktu terbaik.

🙏 Tuhan, aku rindu punya waktu berdua sama Tuhan. Berikan waktu terbaik buatku ya Tuhan. Amin.

1 Samuel 8:19-20 (TB)  Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;
maka kami pun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."

Bangsa Israel ingin menjadi sama dengan bangsa-bangsa yang gak mengenal Tuhan dengan meniru cara hidup mereka yang berada di bawah pimpinan seorang raja. Padahal, bangsa yang lain itu gak mengenal Tuhan loo....!!! Tidakkah bangsa Israel tahu dan mendengar apa yang akan mereka tanggung kalau melakukan itu? Samuel sudah memperingatkan tapi mereka gak mau mendengar, malahan ngotot dengan apa yang mereka inginkan.

Peringatan buatku! Anak Tuhan gak perlu mengikuti cara hidup orang yang gak kenal Tuhan yang sudah nyata-nyata gak baik. Lebih baik taat sama pimpinan Tuhan dan membiarkan hidup dipimpin olehNya daripada mengikut manusia. Perlu benar-benar belajar dari firman Tuhan dan kembali ke Tuhan aja untuk hidup yang dipimpin olehNya.

🙏 Tuhan, jangan biarkan aku mengikuti cara hidup mereka yang gak kenal Tuhan. Aku mau hidup di bawah pimpinan Tuhan saja, tolong aku untuk terus hidup dalam ketaatan ya Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 8 Mei 2018
-Mega Menulis-

No comments: