Wednesday, May 23, 2018

1 Samuel 23,Amsal 23

Amsal 23:26 (TB)  Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Saat seorang anak sudah memberikan hatinya kepada kita maka anak tersebut akan mudah untuk mengikuti apa yang kita inginkan untuk dia lakukan. Anak akan taat pada dia yang mampu memenangkan hatinya. Tantangan banget buat orang tua untuk menenangkan hati anaknya tanpa harus selalu menurutinya.

Iya sih, aku mengalami sendiri, saat keinginan Sara kuikuti maka dia nurut dengan apa yang aku bilang. Nah, masalahnya kan gak mungkin semua keinginannya aku turuti. Aku mau memenangkan hatinya tidak dengan cara demikian (menuruti apapun maunya), aku harus membuat Sara merasa dikasihi bahkan waktu aku gak memberikan yang dia mau. Sampai sekarang aku masih berjuang untuk gak pegang HP waktu bareng Sara, susah 😓

👉 Aku memulai lagi habit tracker untuk gak pegang HP waktu bareng Sara.

🙏 Tuhan, tolong aku untuk memberikan diriku sepenuhnya sewaktu bersama anak-anakku dan mengasihi mereka dengan segenap yang ada padaku. Aku rindu mereka merasa dikasihi sama mamanya. Bukan sekedar karena aku ingin mereka menaatiku tapi karena aku mau mengasihi mereka dengan benar. Amin.

1 Samuel 23:4-5 (BIMKSebab itu sekali lagi Daud meminta petunjuk dari TUHAN, dan TUHAN menjawab, "Jangan khawatir. Seranglah kota Kehila, karena tentara Filistin itu akan Kuserahkan kepadamu."
Maka pergilah Daud dan anak buahnya ke Kehila lalu diserangnya serta dibunuhnya banyak orang Filistin, dan dirampasnya ternak mereka. Demikianlah Daud membebaskan penduduk kota itu.

Saat membaca Mazmur kita akan melihat hampir semua hal Daud nyatakan ke Tuhan, maka gak heran kalau dalam segala hal yang akan dilakukan Daud senantiasa bertanya sama Tuhan untuk mengetahui kehendak Tuhan. Daud SELALU ingin tahu apa yang Tuhan mau dan menaatiNya.

Kebanyakan kita juga sama seperti Daud, pengen tahu apa yang Tuhan mau dalam hidup kita,  pengen tahu Tuhan mau lakukan apa dengan hidup kita, pengen tahu masa depan kita. Masalahnya, apakah kita juga sama dengan Daud dalam hal ketaatan kepada Tuhan. Kalau dipikir-pikir, enak banget ya jadi Daud, tanya sama Tuhan langsung dijawab, lah kita? Pernah kan tanya sama Tuhan sesuatu, atau minta petunjuk Tuhan tapi Tuhan kayaknya diam aja. Daud bertanya pada Tuhan lalu menaatiNya, kita sama apa ngga? Daud bukan bertanya sama Tuhan lalu kalau sesuai dengan kehendaknya maka dia ikuti dan kalau nggak ya sudah dia melakukan kehendaknya sendiri.

👉 Gak usah bertanya apa kehendak Tuhan kalau tanpa disertai keinginan untuk menaatiNya.

🙏 Tuhan, ampuni aku kalau sering menanyakan maunya Tuhan tapi saat aku tahu Tuhan mau apa malah akungak taat. Aku bertobat Tuhan. Aku mau taat. Tolong aku Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 23 Mei 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...