Wednesday, May 2, 2018

1 Samuel 1, Amsal 1

1 Samuel 1:5-6 (BIMK)  Tetapi Hana diberinya sebagian saja sebab TUHAN tidak memberi anak kepadanya. Meskipun begitu Elkana sangat mencintai Hana.
Hana selalu disakiti hatinya dan dihina oleh Penina, madunya itu, karena TUHAN tidak memberi anak kepadanya.

Elkana sangat mencintai Hana.
Penina menyakiti hati Hana.
Kenapa? Karena Penina sakit hati!! Kebayang dong, Penina istri muda yang sudah memberikan keturunan bagi Elkana tapi Elkana sangat mencintai Hana. Penina cemburu dan sakit hati, lalu menyakiti Hana.

Aku lupa pernah baca di mana, biasanya orang yang sakit hati biasanya punya kecenderungan menyakiti hati orang lain.
Reminder buatku :
👉 Kalau punya masalah dengan orang lain, diselesaikan! Lepaskan pengampunan. Jangan sampai aku terus dipenuhi amarah, jadi sakit hati, lalu menyakiti orang lain. Sakit hati lalu berbuat dosa? No... No...! Sori lah yau, aku gak mau. Hidup gak tenang pastinya karena membuatku mengharapkan hal buruk dalam hidup orang lain (pernah ngalamin).
👉 Kalau ngadepin orang yang suka menyakiti orang lain, gak usah ikutan marah. Aku perlu berbelas kasihan dan belajar mendoakan dia. Bisa jadi dia sakit hati sehingga menyakiti orang lain.

Amsal 1:5 (TB)  baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan

*Punya hati yang mau diajar.*
Kalimat di atas yang muncul di pikiranku sewaktu membaca ayat di atas. Tujuan Amsal ini ditulis sangat banyak, begitu banyak manfaat yang didapat dengan mendengarkan Amsal. Tapiiiii... Kalau hati kita dah keras duluan dan gak mau diajar ya percuma.

Hati yang mau diajar senantiasa rindu mencari tahu dan haus dengan hikmat. Tiap hari excited bertanya, "Tuhan, mau ngomong apa ya sama aku hari ini?" laluau menerima setiap apa yang Tuhan ajarkan. Kalau baca firman Tuhan lalu mengkoreksi hidupnya, "Adakah bagian dalam hidupku ini yang harus aku ubah?",  jadi gak sekedar baca doang.

🙏 Tuhan, aku mau punya hati yang mau diajar sama Tuhan. Tolong aku, supaya menerima ajaran Tuhan dengan hati yang lembut dan sedia untuk melakukannya. Amin.

Palangka Raya, 1 Mei 2018
-Mega Menulis-

No comments: