Friday, May 4, 2018

1 Samuel 4, Amsal 4

Amsal 4:7 (TB)  Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.

dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
Berusaha mengerti segala sesuatu.
Itu yang kudapat saat baca ayat ini. Saat menghadapi masalah dan gak tau harus ngapain, yang perlu kulakukan adalah jangan pernah bersandar kepada pengertian sendiri. Jangan hanya berasumsi. Cari Tuhan. Pahami situasi dengan benar. Komunikasikan dengan orang lain yang lebih mengerti. Baru putuskan.

Bagaimana usaha untuk mengerti suatu keadaan? Selain berdoa dan bertanya ke Tuhan, baru-baru ini aku belajar (lagi) pentingnya KOMUNIKASI untuk memperoleh pengertian dan pengetahuan yang benar tentang suatu keadaan. Ketimbang berasumsi sendiri lalu berpikiran negatif tanpa memiliki informasi yang benar, lebih baik aku berusaha mengerti keadaan dengan mengkomunikasikan dengan orang yang mengerti baru memutuskan apa yang aku lakukan.

👉 Dalam memutuskan sesuatu bersama suami, penting untuk benar-benar berkomunikasi dengan suami dan gak hanya memaksakan pemikiran sendiri. Gak boleh egois. Aku perlu belajar melihat dari sudut pandang lain.

1 Samuel 4:3 (TB)  Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."

Yang dilakukan tua-tua Israel itu khas orang zaman sekarang:
- Mereka menyalahkan Tuhan atas kesulitan yang mereka alami
Mereka bukan bertanya langsung sama Tuhan lo kenapa mereka kalah, mereka bukan berdoa atau berkomunikasi sama Tuhan. Yang mereka lakukan mungkin sama seperti kita yang berkata kepada orang lain, "Kenapa sih Tuhan membuatku gagal dalam tes kemarin?", "Kenapa sih Tuhan belum memberikan kami keturunan? ". Lah, ngapain nanya atau ngomong ke orang lain? Kenapa gak nanya ke Tuhan langsung? Kenapa langsung nyalahin Tuhan?
-Berinisiatif melakukan sesuatu yang gak berkenan sama Tuhan
Belum nanya sama Tuhan eh dah berinisiatif ngangkat tabut perjanjian. Emang siapa yang suruh? Sebelum melakukan sesuatu, pastikan dulu yang kita lakukan berkenan di hadapan Tuhan.

👉 Saat mengalami kesulitan, ketimbang menyalahkan Tuhan, aku mau belajar bertanya ke Tuhan : Apa yang Tuhan mau aku pelajari dalam situasi ini? Bagaiman seharusnya responku?

Palangka Raya, 4 Mei 2018
-Mega Menulis-

No comments: