Mazmur 29:2 (TB) Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!
Datang kepada Tuhan gak asal datang, Tuhan mau kita datang dengan kekudusan. Kekudusan dalam segala hal:
👉 pikiran : Apakah saat aku datang pada Tuhan, pikiranku fokus padaNya? Menyembah Dia sebagai Tuhan dan rajaku? Atau aku sibuk memikirkan hal lain.
👉 perkataan : Apakah yang kukatakan menyenangkan hati Tuhan? Apakah Tuhan mau bertahta di atas puji-pujianku?
👉 perbuatan : Apakah yang kuperbuat ini benar di hadapan Tuhan? Apakah berkenan di hadapanNya?
👉 motivasi : Apa yang mendorongku melakukan ini? Untuk mencari pujian manusiakah?
Tuhan adalah Tuhan yang menginginkan diriku seutuhnya, Dia ingin keseluruhan dari diriku. Bukan hanya fisikku yang beribadah Tuhan, tapi Tuhan mau hatiku tertuju padaNya. Saat aku menulis ini aku merasakan hati Tuhan yang begitu mengasihiku sehingga gak mau aku membagi perhatianku. Dia menginginkanku. Dia mengasihiku sedemikian dalamnya. I feel loved.
👉 Fokus saat datang sama Tuhan : Cari waktu terbaik, gak hidupkan hp, siapkan hati dan pikiran.
🙏 Tuhan, ampuni aku saat aku datang pada Tuhan dengan hati yang gak sepenuhnya tertuju padaMu. Padahal Tuhan begitu mengasihiku dan ingin bersamaku. Aku mau memberi diriku sepenuhnya saat bersamaMu ya Tuhan. Amin.
1 Timotius 1:12 (TB) Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --
Pelayanan apa yang Tuhan telah percayakan kepadaku saat ini? Aku seorang istri, seorang ibu, seorang anak, seorang kakak, pekerja kantor, penulis di Majalah Pearl, PIC BRG. Terkadang aku menganggap ini beban, apalagi baru ditagih artikel di Majalah Pearl siang ini, hahaha. Tapiiii.... Baca ayat di atas diingatkan kalau pelayanan ini sudah dipercayakan padaku. Aku gak boleh sembarangan dalam mengerjakan apapun yang sudah Tuhan percayakan, belajar memberi yang terbaik dan menyenangkan Tuhan.
Pelayanan apapun yang jadi bagianku sekarang bukan beban.
Melayani Tuhan adalah kehormatan.
Aku melayani Raja Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi, Pemilik hidupku.
Melayani Tuhan adalah sukacita.
🙏 Tuhan, aku mau mengerjakan semua pelayanan yang Tuhan percayakan kepadaku dengan setia, dengan sukacita dan dengan segenap hatiku. Amin.
Palangka Raya, 9 Juli 2018
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment