Saturday, July 7, 2018

Mazmur 27, 2 Tesalonika 2

Mazmur 27:4 (TB)  Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

✔️ Daud gak ragu meminta apa yang jadi keinginannya dan aku percaya Tuhan dengar isi hati Daud.
Kalau keinginan kita saja Tuhan perhatikan, apalagi kebutuhan kita. Aku belajar untuk terbuka mengatakan kepada Tuhan apa yang aku inginkan. Sebagai anak aku bisa minta apa saja pada Bapa Sorgawiku dan sebagai Bapa, aku yakin Tuhan bisa memberikan apapun yang dipandangNya baik untuk hidupku. Jadi merenung, sudahkah aku meminta kepada Tuhan apa yang aku inginkan dengan sungguh-sungguh?
Bagaimana sikap hatiku saat meminta kepada Tuhan? Apakah aku sudah meminta dengan kerendahan hati, dengan ketekunan? Apakah aku bersedia menerima dengan sukacita apa yang jadi kehendak Tuhan atau jangan-jangan aku maksa supaya kehendakku yang terjadi (kalau gini siapa yang jadi Tuhan ya).
✔️ Daud ingin diam di rumah Tuhan seumur hidupnya, menyaksikan kemurahanNya dan menikmati baitNya.
Daud tahu yang terpenting dalam hidupnya, dia gak butuh harta lebih banyak,  istana yang lebih megah,  isteri yang sempurna, kemenangan dalam peperangan, dll seperti yang orang lain perlukan. Daud menginginkan keintiman dengan Tuhan seumur hidupnya. Daud meminta apa yang menjadi kerinduan hati Tuhan. Nah, sudahkah apa yang kupinta selaras dengan kehendak Tuhan? Atau jangan-jangan yang aku minta hanya untuk memenuhi nafsu pribadiku.

👉 Mendoakan keinginanku dengan sikap hati yang benar.
👉 Selalu memprioritaskan hubungan pribadi dengan Tuhan melebihi segala keinginanku.

🙏 Tuhan, ampuni aku kalau aku selama ini sikap hatiku salah dalam meminta. Terima kasih karena hari ini aku bisa belajar dari Daud. Biarlah keintiman dengan Tuhan juga selalu jadi kerinduanku. Amin.

2 Tesalonika 2:17 (TB)  kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.

Aku SELALU butuh penghiburan dan kekuatan dari Tuhan untuk melakukan pekerjaan yang baik dan memperkatakan yang baik.
Kenapa?
👉 Karena aku gak selalu ingin melakukan itu. Ada kalanya aku ingin melakukan dan mengatakan yang gak baik ketimbang yang baik, terutama saat dikecewakan, saat orang lain mengatakan dan melakukan yang jahat.
👉 Karena terkadang aku merasa sia-sia melakukannya. Aku butuh penghiburan dan diingatkan Tuhan bahwa di dalam Tuhan gak ada hal baik yang kulakukan sia-sia. Tuhan memperhitungkan apa yang kukerjakan, mataNya senantiasa memperhatikanku.
👉 Karena ada kalanya aku hanya fokus mencari keuntungan diri sendiri. Aku perlu kekuatan untuk melakukan kehendak Tuhan. Sungguh-sungguh melakukan yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan lebih dari hanya melakukan apa yang kusuka dan mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri.

Mazmur yang aku baca hari ini :
Mazmur 27:8 (TB)  Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.
Aku butuh penghiburan dan kekuatan dari Tuhan setiap hari, makanya harus cari Tuhan setiap hari. Gak ada saat dimana aku gak butuh Tuhan. Aku perlu Tuhan.
Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukanMu,
Engkaulah yang memb'ri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!

🙏 Tuhan, aku mau mencari Engkau dalam setiap situasi di hidupku. Aku memerlukanMu  Tuhan. Amin.

No comments: