Tuesday, July 17, 2018

2 Timotius 2, Mazmur 36

2 Timotius 2:2 (TB)  Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

Membaca ayat ini aku jadi teringat sewaktu kuliah pertama kali mendengar yang namanya Prinsip Timotius yang didasari ayat ini. Ayat ini berbicara tentang pelipatgandaan rohani yang diinginkan Paulus terjadi pada Timotius :
- Paulus mengajar dan mempercayakan pengajaran kepada Timotius
- Timotius diperintahkan mengajar dan mempercayakan pengajaran kepada orang-orang yang dapat dipercayai.
- Orang-orang yang dapat dipercayai itu cakap mengajar orang lain.

Aku juga sudah menerima pengajaran, tapi sudahkah aku memuridkan orang lain? Menjadikannya juga murid Kristus? Di zaman kuliah aku punya adek rohani, tapi sekarang?
Siapa yang bisa kumuridkan? Pergaulan terbatas teman kantor, atau sosial media.
Bagaimana caranya? Pertama-tama aku harus hidup kudus supaya hidupku berbeda dan menarik orang kepada Kristus. Itu yang bisa aku lakukan sekarang.
Lalu aku teringat Lois dan Eunike yang kubaca kemarin, bagaimana imannya diteruskan pada Timotius. Aku punya tanggung jawab memuridkan anak-anakku, membawa mereka mengenal Kristus.
Bagaimana caranya? Menjadi teladan bagi mereka dalam kasih pada Kristus.

🙏 Tuhan, aku mau jadi muridMu dan memuridkan orang lain. Ajar aku untuk menjadi teladan dan melihat kesempatan yang Tuhan berikan untuk mengajar. Dan tolonglah aku bertekun dalam setiap yang aku ajarkan supaya aku mengajar dengan otoritas yang dari Tuhan. Amin.

Mazmur 36:10 (TB)  (36-11) Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!

Mengenal Tuhan.
Apakah aku mengenal Tuhan secara pribadi?
Atau hanya dari kata orang saja?
Apakah aku mengenal Tuhan dengan benar? Atau hanya sekedar sesuai keinginanku?
Apakah aku mengenal Tuhan secara utuh?
Atau jangan-jangan aku hanya mengenalNya dari satu sisi?

Teringat juga lagu :
Dan ku ingin mengenalMu Tuhan,
lebih dalam dari smua yang ku kenal.
Apakah mengenal Tuhan jadi prioritasku?
Belum! 😞

🙏 Tuhan, aku ingin mengenalMu, supaya aku mengasihi lebih sungguh. Amin.

No comments: