Saturday, June 23, 2018

Berkat Tuhan di Tahun 2017 (Super Late Post)

Lagi mengingat-ingat, berkat yang Tuhan berikan dari Januari - Juni 2018 terus baru ingat kalau tahun 2017 pernah nulis berkat Tuhan di tahun 2017 dan belum diposting. Harus diposting lah, biar someday dilihat lagi dan disyukuri lagi. Nah, ini dia...

Berkat di Tahun 2017:
‌1. Bersyukur ikut BRG dan bisa mulai mendisiplin diri lagi untuk baca firman Tuhan.
‌2. Bersyukur tahun ini dapat 2 rekan satu bidang yang enak diajak kerja sama dan sangat membantu pekerjaan di bidangku. Dulu pernah ngerjain banyak hal sendiri dan sekarang berasa berlimpah punya 2 rekan yg bisa diandalkan.
‌3.Bersyukur buat kesempatan liburan sekeluarga dua kali tahun ini (ke Yogya dan Jakarta),  gak direncanakan sama sekali dan gak nyangka. Secara, kalau dihitung-hitung keuangan mepet tapi ya kok dapat bonus liburan dua kali. Yang ke Yogya, praktis cuma keluar duit buat Pa Sara dan Sara karena aku dinas jadi ditanggung tiket pesawat pp, akomodasi dan malahan dapat uang saku. Yang ke Jakarta itu aku ikut redistribusi PNS dan dapat surat tugas 5 hari gak potong cuti bo, jadi ada waktu panjang buat liburan sekeluarga.
‌4. Bersyukur buat kesempatan lulus tes masuk UI, walaupun akhirnya gak jadi diambil karena gak dapat izin belajar. Tapi ternyata Tuhan punya rencana lain.
‌5. Bersyukur lus tes redistribusi PNS dan bisa pindah ke BNN Provinsi, jadi pindah ke Palangka Raya tahun 2018 nanti.Walaupun nunggu SKnya lama pol, tetap bersyukur. Kalau orang lain pindah ngurusnya harus ada kenalan orang dalam atau pakai duit, ini nggak. Puji Tuhan banget.
‌6. Bersyukur untuk kehamilanku yang kedua, luar biasa Tuhan beri kesehatan yang baik, ga ada banyak keluhan. Padahal jarak kehamilan pertama dan kedua gak nyampe dua tahun tapi so far gak ada gangguan kesehatan, malah bawaannya lebih sehat dibandingkan yang pertama.
‌7. Bersyukur untuk pemeliharaan Tuhan buat keluarga kami, banyak berkat yang gak terduga. Saat kami pikir kami bakal kekurangan dengan yang ada, ternyata Tuhan cukupkan. Tiba-tiba dapat perjalanan dinas, tiba-tiba ada diberi berkat apa yang kami butuhkan, tiba-tiba ada diskon besar-besaran.
‌8.Bersyukur untuk pertumbuhan Sara setahun ini, dia jarang banget sakit. Memang sampai sekarang dia susah makan, tapi beratnya terhitung normal, dia aktif bergerak dan gak ada keluhan berarti.
‌9. Bersyukur untuk hubungan dengan suami yang masih mesra sampai saat ini. Masih banyak penyesuaian, kadang masih bertengkar, kadang masih ngambek. Tapi bersyukur kami berdua masih terus berjuang bersama untuk saling mengasihi.
‌10. Bersyukur untuk kesehatan mamaku. Memang tiap bulan harus selalu check up kesehatan tapi Tuhan masih berikan umur panjang.

Berkat dan Perubahan
1.Seringkali sewaktu mengalami pergumulan ataupun berjuang mengendalikan diri, Tuhan ingatkan untuk melakukan yang benar dengan mengingatkanku firman yang kubaca. Benar-benar belajar bercermin dengan firman yang kubaca. Banyak hal dalam hidup yang belum sesuai tapi aku rindu hidupku selaras dengan firman yang kubaca.
2. Dalam hubungan dengan suami jadi lebih berusaha untuk menyenangkan suami dan gak menyenangkan diri sendiri. Masih sering gagal. Lol. Jadi ini masih benar-benar berjuang jadi istri yang cakap.

Goal di Tahun 2018
👉 Punya hidup yang selaras dengan firman Tuhan. Gak asal baca firman Tuhan tapi sungguh jadi pelaku firman.

Baca lagi blessing di atas, jadi ingat bulan November kemarin kami dapat blessing luar biasa. Keuangan mepet, aku dah berencana gak  minum susu hamil, toh makanku enak aja, gak kayak kehamilan pertama yang susah makan. Tapi suami tetap ngotot giving the best, aku wajib minum susu. Ya udah manut. Padahal aku hitung secara manusia, duit kami gak bakal cukup. Pengen debat tapi ya sudah minum sehari sekali lah, itu pun dipaksain, beli susu yg murah. Tiba-tiba ada toko yg mau tutup di Palangka Raya, harga barang2nya didiskon dari 60%-90%, gak cuma susu yg aku perlu, tapi juga susu Sara dan popoknya. Kebayang gak susu Anmum sekotak yg normalnya 45 rb bisa jd 5 rb sekotak. Aku sampai speechless. Hitungan dari mana coba dapat harga segitu? Secara manusia gak kebayang, tapi emang Tuhan mana pernah kasih apa yang kita bayangkan, Dia pasti beri lebih kan? 😉 Suami ngotot nyetok dan kayaknya sampai lahiran aku gak perlu beli susu lagi. Jehovah Jireh, Dia sungguh Allah yang menyediakan. Gak cuma susuku, susu Sara dan popoknya pun Dia sediakan. Aku bayangkan kalau aku ngotot ngga mau minum susu pasti ribut sama suami, bersyukur aku mau tunduk. Dan ternyata Tuhan berkati kami berlimpah.

Kasongan,  Desember 2017
-Mega Menulis-

No comments: