Thursday, April 15, 2021

Kisah Para Rasul 14, Amsal 16

 Amsal 16


Scripture
Amsal 16:2 (TB)  Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. 

Observation
Aku merasa Tuhan sedang menguji hatiku. Beberapa minggu lalu aku dan teman-teman kantor ke Panti Rehabilitasi orang dengan gangguan mental untuk beribadah dan blessing mereka, sepulangnya dari sana aku bilang sama suamiku kalau keadaan mereka sungguh memprihatinkan, ada 25 orang dengan gangguan mental, 5 suster dan 1 penjaga cowok. Gak ada sunber dana tetap, mereka hidup dari donasi orang-orang yang ke sana. Lalu aku bilang, pengen deh mulai tahun depan dana ultah anak-anak kita pakai blessing orang-orang di tempat seperti itu. Kue ultah yang kita beli beberapa ratus ribu itu bagi mereka bisa jadi beras beberapa kg. Aku bilang tahun depan karena tahun ini sudah janji memberi kue ultah buat anak-anak. Mereka pengen kue ultah karena melihat ultah mamanya dapat kue ultah (dari sepupuku).

Tadi malam kami makan bersama di sebuah rumah makan dan membawa kue ulang tahun yang kami beli. Eh, di sana ada keluarga lain yang mau makan juga dan punya seorang anak perempuan. Sewaktu kami menyanyi dan potong kue untuk Sofia, dia ikut. Anak-anak senang karena merasa ada teman baru, lalu kami berikan potongan kue ultah itu. Sewaktu pulang dan mau bayar, aku kaget, makanan kami sudah dibayar oleh keluarga tersebut. Padahal gak kenal. Ya ampun, puji Tuhan banget. Aku bilang ke suami, ini blessing. Bulan ini memang banyak pengeluaran. Waktu kunjungan ke panti bareng teman kantor, kami blessing mereka. Kupikir Tuhan 'mengembalikan' apa yang kami beri. Eh tapi suamiku bilang, bukannya kamu bilang mau rayakan ultah anak-anak di panti, itu uang yang seharusnya buat bayar makan, bagian mereka di panti juga. Deg. Aku kaget. Padahal dah seneng gak keluar duit makan, hahaha. Tapi Tuhan dengar perkataanku dengan suami dan Dia mau mengujiku, apakah aku berkomitmen. Dia mau ingatkan aku jadi saluran berkatNya.

Aplication
Aku mau menyerahkan blessing Tuhan lewat keluarga semalam ke panti rehab itu.

Prayer
Tuhan, terima kasih sudah ingatkan aku lewat suami apa yang pernah aku katakan. Dan malam ini Tuhan ingatkan aku diberkati untuk menjadi berkat. Bukan berhenti di aku. Terima kasih Tuhan buat kesempatan menjadi berkat. Bahkan keinginan baikku pun Tuhan yang kerjakan. Amin.

Kisah Para Rasul 14

Scripture
Kisah Para Rasul 14:6-7 (TB)  Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.
Di situ mereka memberitakan Injil. 

Observation
Allah dapat mendatangkan kebaikan dari perkara yang dihadapi orang yang percaya padaNya. Kalau dipikir, kasihan sekali para rasul harus disiksa dan dianiaya karena Kristus. Tapi, karena mereka tahu akan dianiaya, mereka berpindah dari satu kota ke kota lain. Karenanya Injil diberitakan di berbagai tempat. Wow!!! Para Rasul bisa saja mengeluh lalu berhenti dan putus asa lalu ngambek gak lagi memberitakan firman tapi nyatanya nggak. Malahan mereka dimampukan melihat itu sebagai kesempatan memberitakan firman bagi banyak orang di kota lain.

Aplication
Saat dihadapkan pada kesulitan, aku perlu belajar tanya sama Tuhan, apa yang Dia ingin aku kerjakan sekarang, bagaimana aku bisa memuliakan Dia. Lakukan!

Prayer
Tuhan, mampukan aku untuk memuliakan Tuhan bahkan dalam kesulitanku. Amin.

Gratitude Journal
13 April 2021

1. Bersyukur dibawakan mama nasi dan sop waktu pulang ke rumah, jadi gak perlu masak.
2. Bersyukur mama buat kolak pisang yang enak banget.
3. Bersyukur gak terlambat ke kantor.
4. Bersyukur bisa menahan diri gak berbantahan dengan suami.
5. Bersyukur anak-anak makan tanpa drama.
6. Bersyukur hari ini pulang cepat, jadi bisa punya banyak waktu dengan keluarga dan bisa melakukan banyak hal.
7. Bersyukur ada contoh google form untuk membuat usulan pengembangan kompetensi pegawai.

Palangka Raya, 13 April 2021
-Mega Menulis-

No comments: